Rabu, 01 Mei 2013

PRAMUKA PERGURUAN TINGGI (PERTI)


PRAMUKA PERGURUAN TINGGI (PERTI)

a.    Tentang Pramuka Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan tertinggi dalam jenjang pendidikan di Indonesia. Gugusdepan yang dibentuk di Perguruan Tinggi disebut Gugusdepan Berbasis Perguruan Tinggi[1].   Peran Gugusdepan (Gudep) yang berpangkalan di Perguruan Tinggi sangatlah penting
dan strategis dalam pembinaan Pramuka di Daerah dan Cabang karena Gudep yang berpangkalan di Perguruan Tinggi merupakan tempat persemaian pembina dan kader pemimpin. Gudep yang berpangkalan Universitas hendaknya mampu memanfaatkan potensi yang ada di kampus yang terdiri dari berbagai macam disiplin ilmu serta bisa melakukan suatu inovasi dalam melakukan sebuah kegiatan khususnya pada program pembangunan masyarakat[2].
Tingkatan anggota paramuka di Perti ialah Anggota Pramuka Penegak dan Pandega. Namun, masih banyak perti yang hanya terdapat Pramuka Pandega saja.
b.   Maksud dan Tujuan Pramuka Perguruan Tinggi
Menurut Azwar, maksud dengan diadakannya Pramuka perti ialah sbb[3]:
1.      Menghimpun potensi civitas akademika dan komunitas di sekeliling menjadi anggota Gerakan Pramuka
2.      Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi
3.      Memberi kesempatan para mahasiswa untuk melakukan kegiatan positif konstruktif serta memberikan pengetahuan  dan pengalaman praktis

Sedangkan Tujuannya ialah, Membentuk dan mengembangkan karakter bangsa dengan meningkatkan peranan Perguruan Tinggi dalam melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat  melalui kegiatan kepramukaan[4].
c.    Kegiatan
-          Anggota Dewasa
a.       Pembekalan diri : mengikuti kursus dan pelatihan
b.      Melaksanakan tugas pembina : memberikan kursus dan pelatihan
-          Peserta didik
a.       Rutin : pencapaian SKK,  SKU, SPG dan kesakaan
b.      Khusus: sesuai kelompok umur

c.    Pembinaan Peserta Didik
Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega di Perti dilaksanakan dengan berpegang teguh pada suatu sistem dan metode yang mengandung unsur-unsur[5]:
1.      Bina diri: pembinaan pribadi, jasmani dan rohani
2.      Bina satuan: pembinaan kepemimpinan dan keterampilan dalam mengelola satuan organisasi
3.      Bina masyarakat: pembinaan kepemimpinan dan keterampilan dalam mengelola program pengabdian masyarakat







[1] Azrul Azwar,  Revitalisasi
Gugusdepan Pramuka Yang Berpangkalan di Perguruan Tinggi.
Disampaikan pada:
Latihan Gabungan Pramuka Perguruan Tinggi se Indonesia,  Malang, 17 September 2012. Slide ke-21.
[2] Buletin Impessa, Pramuka Perguruan Tinggi dan Pembantuan Pembinaan Gerakan Pramuka di Kota Padang. Terbaca dalam http://buletinimpessa.blogspot.com. Diakses pada Rabu, 24 april 2013. Pkl  11:33 WIB.
[3] Azrul Azwar, Op. Cit., slide ke-22.
[4] Azrul Azwar, Op. Cit., slide ke-23.
[5] GP Gudep Kota Bandung 23001-23002 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Op.Cit., hlm. 63.

1 komentar:

  1. baca juga sejarah pembentukan Pramuka ITB http://lizenhs.wordpress.com/2014/05/23/sejarah-pembentukan-kepanduan-di-kampus-itb-dan-kegiatan-latihan/

    BalasHapus