This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 03 November 2013

SHIGHAT DAN MA’ANI DALAM AMR

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Ilmu ma’ani merupakan suatu kajian ilmu balaghoh yang membahas mengenai dasar-dasar dan kaidah-kaidah yang menjelaskan pola kalimat bahasa Arab agar bisa disesuaikan dengan kondisi dan tujuan yang dikehendaki penutur. Dimana tujuan ilmu ma’ani ini adalah menghindari kesalahan dalam pemaknaan ynag dikehendaki peutur yang disampaikan kepada lawan tutur. Dan salah satu bahasan dari ilmu ma’ani adalah

Jumat, 01 November 2013

SEJARAH SEMANTIK


a.        Perkembangan Semantik Barat
Menurut Aminudin sebagaimana ia mengutip dari Ullman bahwa Aristoteles, sebagai pemikir yunani hidup pada masa 384-322 SM adalah pemikir pertama yang menggunakan istilah ‘’makna’’ lewat batasan pengertian kata yang menurut Aristoteles adalah ‘’satuan terkecil yang mengandung makna. Aristoteles juga mengungkapkan bahwa

TARJAMAH IDIOMATIK

TERJEMAH IDIOMATIK
Oleh :
Abdul Aziz, Wida Syadiah, Maesaroh Nurbayani, Neneng Mardhiyah
a.   Pengertian Idiom
Kata “Idiom” berasal dari bahasa Belanda yakni idiom, bahasa Latin : Idioma, yang keduanya berarti “properti khusus”, juga berasal dari bahasa Yunani yakni δίωμα “ungkapan khusus”[1]. Kata Idiom dalam bahasa Arab menurut Ali, Muhdlor, sebagaimana yang dikutip oleh Arifa dan Irfan menggunakan istilah “ta’bir ishtilahiy” dan menurut Ba’albaki “’ibaaroh ishthilahiyyah”[2].
Secara istilah adalah ekspresi, kata, atau frasa dengan makna kiasan yang dipahami dalam kaitannya dengan penggunaan umum bahwa ekspresi yang terpisah dari arti harfiah atau definisi dari kata-kata yang dibuat[3]. Sedangkan menurut Ba’albaki idiom ialah ungkapan yang memiliki makna yang mana

USLUB MENURUT PARA SASTRAWAN (Terjemah Buku Al-Madkhal ilaa Ilmi al-Uslub)


Kata “uslub” merupakan kata yang sering didengar ketika kita berbicara tentang sastra, pada umumnya ketika kita membaca atau mendengarnya akan dibarengi dengan penggambaran tertentu, seperti ;
ü  Gaya bahasa yang mudah atau rumit,padat,aneh atau tidak biasa, kuat atau lemah, dll.
ü  Gaya bahasa bijak,halus atau menyenangkan,atau menarik atau serius dll.
Ada beberapa catatan atas penggunaan kata uslub saat ini

ANALISIS NOVEL "REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU" KARYA TERE LIYE (PENDEKATAN SOSIOLOGI)

BAB I
PENDAHULUAN
a.     Latar Belakang
Kritik sastra menurut Hardjana[1] ialah bentuk tulisan yang lahir dari hasil seorang pembaca dalam mencari dan menentukan nilai hakiki karya sastra. Dalam artian kritik sastra ini bukanlah hasil kerja yang sangat luar bisas, siapapun itu pembaca karya sastra bisa membuat kritik sastra yang baik, dengan catatan