PROPOSAL PENELITIAN Majaz Mursal dalam Syi’ir Al-Qona'ah wa Ghina an-Nafsi Karya Imam Syafi'i

Oleh : Abdul Aziz /1211502001

a.    Latar Belakang Masalah

Syi'ir atau puisi adalah ucapan atau tulisan yang memiliki wazan atau bahr dan qafiyah serta unsur ekspresi rasa dan imajinasi yang harus lebih dominan dibandingkan prosa (Ahmad Syayib : 1964, 44). Dalam literatur Arab sya'ir puisi tradisional sering disebut dengan puisi klasik (qadim), atau sering juga disebut puisi lazim. Puisi ini adalah puisi Arab yang terikat prosodi gaya lama atau

'arudl dan qaafiyah¸ yang susunan barisnya umumnya dalam bentuk qasiidah (Syukron Kamil : 2009, 13).

Sastra Arab memiliki penyair-penyair yang terkenal, mulai dari zaman jahiliyyah sampai modern. Salah satu penyair terkenal arab ialah Imam Syafii, beliau menciptakan syair-syair yang indah, salah satunya ialah syair al-Qona’ah wa Ghina an-Nafs dalam diwan Syiir Imam Syafii. Keistimewaan dan keindahan kata-kata yang terdapat dalam syair ini berada dalam luang lingkup bahasan ilmu balaghah. Balaghah merupakan suatu disiplin ilmu yang berlandaskan kepada kejernihan jiwa dan ketelitian menangkap keindahan dan kejelasan perbedaan yang samar di antara macam-macam uslub (Ali Al-Jarim & Mushtafa Amin : 1994, 6).

Ilmu Balaghah terdiri dari tiga ilmu kajian, yaitu ; ilmu ma’ani, ilmu bayan, dan ilmu badi’. Ilmu bayan berperan penting ketika kita akan menyampaikan pesan kepada orang lain. Dengan ilmu ini, kita bisa menyampaikan sebuah makna atau ide melalui uslub atau cara yang berbeda, baik itu dalam bentuk tasybih, majaz, dan kinayah (Wahyuddin : 2007, 27).

            Dalam syair ini, Imam Syafi’i menyajikan syair ini dengan bahasa yang indah dan terdapat majaz atau kiasan-kiasan yang membuat syair ini menarik untuk di kaji lebih dalam. Maka cabang ilmu balaghah yang membahas akan hal demikian ialah ilmu bayan, yaitu Majaz. Majaz yang digunakan dalam syair ini ialah majaz Mursal, yang mana alaqah (hubungan) antara makna ashliy dan makna far’iy tidak ada keserupaan. Oleh karena itu, penulis meneliti penelitian ini dengan judul : " Majaz Mursal dalam Syi’ir Al-Qona'ah wa Ghina an-Nafsi Karya Imam Syafi'i ".