Tulang Rusukku

Wahai calon makmumku

Akulah imammu

Aku datang mencarimu

Aku yakin akan kehadiranmu

Yakin dengan seyakin-yakinnya

Aku percaya

Layaknya kepercayaan orang jepang pada matahari

Aku percaya

Layaknya kepercayaan orang hindustan pada sungai gangga

Wahai penyempurna dien-ku

Ku tunggu kau, sampai keringat ini tak menetes lagi

Ku tunggu kau, sampai nadiku tak berdenyut

Sampai matahari enggan untuk menyinari hamparan bumi ini

Namun,,

Aku tak tahu dari mana datangnya engkau

Aku tak tahu seperti apa kelopak matamu

Aku tak tahu kapan kita dipertemukan

Ahhh,,,

Tenanglah, engkau hanya untukku seorang

Kita akan bertemu di singga sana nanti,,

Tenanglah,, kita pasti bersama

Nanti dan untuk selamanya

Bandung, 27 November 2012