KEWIRAUSAHAAN
(Resume Buku Karya Bukahri Ulma)
Oleh : Abdul Aziz
WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA
DR. Suparman Sumahamijaya ialah seorang pelopor istilah “wiraswasta”
merupakan usaha untuk mengintrodusir dan memberikan peluang bagi kelompok
kreatif entrepreneur Indonesia. Wiraswastawan bisa diistilahkan dengan istilah
saudagar. Secara bahasa wiraswasta memiliki arti wira ; manusia unggul, teladan, berjiwa besar. Swa ; sendiri, sta ; berdiri.
Jadi, secara bahasa berarti keberanian, keutamaan, serta keperkasaan dalam
memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup.
Wirausaha merupakan terjemahan dari enterpreuneur dengan arti bahasa
Inggris Between Taker atau go-between. Secara jelas Joseph
Schumpeter mendefinisikan bahwa wirausaha ialah orang yang mendobrak system
ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan
menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
Enterpreneur dapat difahami :
|
1. Orang yang menanggung jawab resiko
2. Orang yang mengurus perusahaan
3. Alokator dana
4. Pencipta barang baru
|
Wirausaha Pemerintah
Wirausaha
pemerintah, berawal dari anggapan wirausaha pemerintah ialah bahwa pemerinta
harus membiayai hasil, bukan masukan, harus berorientasi pelanggan, bukan
birokrasi. Wirausaha ini berpijak pada pengertian wirausaha yang dikemukakan
oleh Jean B, Say : sekitar tahun 1800 wirausaha adalah memindahka berbagai
sumber ekonomi dari suatu wilayah denga produktivitas rendah ke wilayah dengan
produktivitas lebih tinggi dan hasil yang lebih besar. Dengan kata lain,
seorang wirausahawan menggunakan sumber daya dengan cara baru untuk
memaksimalkan produktivitas dan efektivitas.
Pemerintah
wirausaha berusaha meninggalkan cara-cara lama yang mengutamakan birokrasi,
para pegawai dan manajer harus bersifat inovatif, imajinatif, kreatif,
membatasi resiko, efisien, dan berorientasi langganan, dapat menciptakan income
ketimbang menghabiskan anggaran negara, mau bekerja sama dengan sektor swasta,
mendirikan berbagai perusahaan, berorientasi pasar, mengutamakan prestasi
daripada sistem perkoncoan.
Berbagai Macam Tipe Wirausaha
1. Wirausaha yang memiliki
inisiatif
2. Wirausaha yang
mengorganisir mekanis sosial dan ekonomi untuk menghasilkan sesuatu
3. Mampu menerima resiko
atau kegagalan.
Tiga tipe utama wirausaha;
5.
Wirausaha Ahli => seorang penemu memiliki ide yang ingin mengembangkan
proses produksi dsb. Lebih bergerak dalam penelitian membuat model percobaan
lab dll.
6.
The Promoter => Individu yang berlatarbelakang pekerjaan sales atau
bidang marketing yang kemudian mengembangkan perusahaan sendiri.
7.
General Manager => individu
yang ideal yang secara sukses bekerja pada sebuah perusahaan, dia banyak
menguasai keahlian bidang produksi, pemasaran, permodalan, dan pengawasan.
Macam Profil Wirausaha
Menurut Zimmerer &
Scarborough terdapat berbagai macam
profil wirausaha, yaitu;
· Women Entepreneur :
wanita yang terjun kedalam bidang bisnis.
· Minority Enterpreneur :
kaum minoritas yang kurang memiliki ksempatan kerja di lapangan pemerintah
sebagaimana warga negara pada umumnya.
· Immigrant Enterpreneurs
: Kaum pendatang yang memasuki suatu daerah biasanya sulit untuk memperoleh
pkerjaan formal, atau juga nonformal.
· Part Time Enterpreneurs
: Memulai bisnis waktu kosong atau part time merupakan pintu gerbang untuk
berkembang menjadi usaha besar.
· Home-Based
Entrepreuneurs : Ada pula ibu-ibu rumah tangga yang memulai kegiatan bisnisnya
dari rumah tangga misalnya ibu-ibu yang pandai membuat kue dan aneka masakan
dsb.
· Family-Owned Business :
sebuah keluarga dapat membuka berbagai jenis dan cabang usaha. Berurutan dari
ayah sampai ke anak-anaknya.
· Copreneurs : dibuat
dengan cara menciptakan pembagian pekerjaan yang didasarkan atas keahlian
masing-masing orang.
WANITA WIRAUSAHA
Wanita berdikari, wanita berwirausaha sudah sejak lama menjadi pemikiran
dan isi hati Ibu Kartini. Tidak hanya memperjuangkan pendidikan sekedar
keterampilan kerumahtanggaan, tetapi lebih dari itu, Ibu Kartini berjuang untuk
dilaksanakannya pendidikan berdikari. Beliau sangat memperhatikan bidang bisnis
terbukti dari usahanya dalam membantu keuangan dan pemasaran wood carving,
textile weaving dsb.
Hari ini banyak kemajuan kita lihat dari berbagai bidang, Wanita-wanita
Indonesia sudah mampu memasuki lapangan kerja seperti pekerjaan di bidang
kesehatan, perdagangan, keamanan, perhubungan darat, laut dan udara. Banyak
wanita yang bergerak dalam bidang bisnis, lebih dikenal dengan istilah Wanita
Pengusaha yang mendirikan asosiasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).
Wanita
Enterpreneur Vs Pria Enterpreneur
Wanita
Enterpreneur
|
Pria Enterpreneur
|
Agak sulit memperoleh sumber modal
|
Lebih mudah memperoleh sumber modal
|
Self confidencenya
lebih rendah
|
Self confidencenya
lebih tinggi
|
Mulai usaha rata-rata 35-45
|
Mulai usaha rata-rata 25-35
|
Bentuk bisnis hanya berhubungan dengan bisnis jasa, pendidikan,
konsultan, dan relationsnya.
|
Bentuk jasa lebih banyak ragamnya
|
INTRAPRENEURSHIP
Hisrich menyatakan bahwa intrapreneurship merupakan suatu metode
mendorong serta memberikan fasilitas, membuka kesempatan bagi seseorang dalam
organisasi untuk menciptakan, mengerjakan sesuatu yang beda dari yang lain
secara lebih baik dan bertanggungjawab.
Perusahaan
Tradisional VS Intrapreneurship
Pokok aturan yang berlaku dalam Perusahaan Tradisional;
a.
Mengikuti peraturan secara ketat, sesuai dengan yang telah digariskan.
b.
Tidak boleh menyimpang, berbuat kesalahan, tidak boleh gagal
c.
Tidak boleh membuat inisiatif sendiri tapi nunggu intruksi atasan
Pokok aturan yang berlaku dalam Intrapreneurship;
a.
Karyawan bisa mengembangkan visinya, tujuan dan kegiatannya
b.
Ada pemberian hadiah untuk pemikiran dan kegiatan yang positif seperti
pengajuan usul, eksperimen, pengembangan ide, dan tanggungjawab.
Lingkungan dan Iklim Organisasi
1. Penerapan teknologi dalam
organisasi
2. Terbuka peluang
eksperimen
3. Tidak ada ukura baku
perihal parameter keberhasilan
4. Harus tersedia dana yang
cukup untuk melakukan kebebasan pengembagan ide
5. Harus dikembangkan tim
multidisiplin
6. Spirit intrapreneurship
tidak berdasarkan pada perseorangan, tapi atas dasar sukarela dan sistem
hadiah.
SIFAT
WIRAUSAHA
Konsep 10 D Bygrave
1.
Dream : Mempunyai visi
terhadap keinginannya masa depan dan mampu mewujudkannya
2.
Decisiveness : Tidak bekerja lambat, mengambil keputusan
secara cepat
3.
Doers :
seorang wirausaha membuat keputusan maka dia langsung menindak lanjutinya
4.
Determination : Wirausaha
melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian
5.
Dedication : Dedikasi seorang wirausaha terhadap
bisnisnya sangat tinggi
6.
Devotion : kegemaran atau kegila-gilaan pada
pekerjaan bisnisnya
7.
Details : wirausaha sangat memperhatikan
factor-faktor kritis secara rinci
8.
Desnity : Wirausaha bertanggungjawab terhadap
nasib dan tujuan yang hendak dicapainya
9. Dollars :
wirausaha tidak sangat mengutamakan mencapai kekayaan.
10. Distribute :
Wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya terhadap
kepercayaannya
Kelemahan Wirausaha Indonesia
-
Sifat mentalitet yang
meremehkan mutu
-
Sifat mentalitet yang suka
menerabas
-
Sifat tak percaya kepada
diri sendiri
-
Sifat tak berdisiplin murni
-
Sifat mentalitet yang suka
mengabaikan tanggung jawab yang kokoh
KREATIVITAS DAN INOVASI
Enterpreneur
merupakan suatu kelompok orang yang mengagumkan, manusia kreatif dan inovatif.
Modal utama wirausaha adalah kreativitas, keuletan, semangat pantang menyerah.
Semangat ini memandang kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda, meski
terantuk dan jatuh, mereka akan bangkit kemabil dengan gagah, mereka tahan
banting.
Sifat Keorsinilan seorang Wirausaha
Sifat
keorsinilan menuntut adanya kreativitas dalam pelaksanakan tugasnya.
Kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru.
Produk baru artinya tidak perlu seluruhnya baru. Jadi kreativitas adalah
kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau melihat hubungan-hubungan
baru anatara unsur, data, variable.
MARKETING PLAN
Where
have we been??
How do we get here
Where do we want to go
Marketing plan
merupakan bagian dari bussines plan, perecanaan yang harus disiapkan. Bygrave
menjelaskan marketing plan ialah analisa situasi perusahaan dan lingkungannya baik
itu meliputi peluang, kekuatan, kelemahan, kendala yang di hadapi di pasar.
Konsep Produksi => bertolak pada konsumen ingin produk yang harga murah
dan mudah didapatkan dimana-mana.
Konsep Produk => Produesn membuat barang yang sesuai dengan selera
pasar
Konsep Penjualan => Menjual barang dengan berbagai teknik promosi
Marketing Konsep => Produsen memusatkan pada perhatian selera
konsumen.
Marketing
Concept
BUSINESS
PLAN
-
Business plan perlu disusun
karena merupakan legimitasi dari sebuah usaha yang akan didirikan.
-
Business Plan merupakan
suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk
menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan
menarik bagi penyandang dana.
-
Business plan dibuat dalam
jangka pendek dan jangka panjang yang pertama kali diikuti untuk tiga tahun
berjalan.
Isi Business Plan
1.
Pendahuluan
|
2.
Rangkuman isi business plan
|
3.
Analisis Industri
|
4.
Rencana pemasaran
|
5.
Rencana Produksi
|
6.
Deskripsi tentang usaha
|
7.
Perencanaan organisasi
|
8.
Resiko
|
9.
Prmodalan
|
|
10. Aspendik
|
|
RANCANGAN KEWIRAUSAHAAN
Oleh : Abdul Aziz (1211502001)
Oleh : Abdul Aziz (1211502001)
“Kurupuk Galau”
Kurupuk Galau merupakan produk modivikasi dari kerupuk
bumbu kelapa, dengan bahan dasar acid an terigu. Kurupuk ini telah diproduksi
sejak satu tahun yang lalu, namun hanya stagnan tidak berkembang untuk
pemasarannya.
Oleh karena itu, saya mencoba untuk memodivikasi kurupuk
bumbu tersebut menjadi lebih unik lagi dengan gubahan nama yang berbeda yaitu
“kurupuk galau”, agar secara langsung orang yang pertama kali mendengar menjadi
tertarik. Selain perubahan nama, kemasan dan rasanyapun akan ditambah variasi, peralatan
dan karyawannya pun ditambah lagi, begitu juga pemasaran tidak hanya door to door dari warung/took satu ke
yang lainnya, melainkan via online shop dan media social juga. Rencana income
dari 180.000/hari menjadi 1.200.000/hari.
Rincian
a.
Produksi kurupuk yang lama,
-
Modal : 30.000,- => 90
Bungkus (2000/bungkus) total pendapatan : 180.000/hari
b.
Produksi kurupuk setelah
dimodivikasi
-
Modal : 150.000,- => 450
Bungkus (3000/bks) total pendapatan : 1.200.000,-/hari
0 komentar:
Posting Komentar